Selasa, 18 November 2014

Komponen - Komponen Engine

KOMPONEN - KOMPONEN MESIN DAN FUNGSINYA

Mesin terdapat beberapa komponen :
1. Blok silinder (Cylinder Block)
fungsi : sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran bahan bakar.
2. Torak (piston)
fungsi : untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol (crank shaft) melalui batang torak (connecting road).
3. Cincin Torak (Ring piston)
fungsi: - Mencegah kebocoran gas bahan bakar saat langkah kompresi dan usaha.
- Mencegah masuknya oli pelumas ke ruang bakar.
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
4. Batang Torak (Connecting Rod)
fungsi: Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran bahan bakar dan meneruskannya keporos engkol.
5. Poros Engkol (crank shaft)
fungsi: Mengubah gerak naik turun torak menjadi gerak berputar yang akhirnya menggerakkan roda-roda.
6. Bantalan (Bearing)
fungsi: Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol.
7. Roda Penerus (Fly Wheel)
fungsi: Menyimpan tenaga putar ( inertia ) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol tetap berputar terus pada langkah lainnya.
8. Katup (Valve)
fungsi: Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang.
9. Pegas Katup (Valve Spring)
fungsi: Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula dan memberi tekanan pada katup agar dapat menutup dengan rapat.
10. Tuas Katup ( Rocker arm )
fungsi: Menekan katup - katup sehingga dapat membuka.
11. Batang pendorong ( push rod )
fungsi: Meneruskan gerakan valve lifter ( pengangkat katup ) ke rocker arm.
12. Pengangkat Katup ( Valve Lifter )
fungsi: Memindahkan gerakan camshaft ( poros nok ) ke rocker arm melalui push rod.
13. Poros Bubungan / Poros Nok ( camshaft )
fungsi: Membuka dan menutup katup sesuai dengan waktu ( Timming ) yang telah ditentukan.
14. Karter ( Oil Pan )
fungsi: Menampung oli pelumas.
15. Pena Torak ( Piston pin )
fungsi: Menghubungkan torak dengan connecting rod melalui lubang bushing.
16. Bantalan Luncur Aksial ( Thrust Waser )
fungsi: Menahan poros engkol agar tidak bergerak/bergeser maju-mundur.
17. Timming Chain : rantai timing / Timing Belat : sabuk timing
fungsi: Menghubungkan gerak putar poros engkol keporos nok.
18. Kepala Silinder ( Cylinder Head )
fungsi: Tempat kedudukan mekanisme katup, ruang bakar, busi dan sebagai tutup blok silinder.
19. Dudukan Katup ( Valve Seat )
fungsi: Tempat dudukan katup saat menutup.

Minggu, 12 Oktober 2014

5 Cara Sangatta Berhemat BBM







Sebagai negara adidaya yang punya cadangan minyak cukup banyak, Sangatta sebenarnya sah-sah saja jika warganya boros pakai bahan bakar minyak (BBM). Tapi ternyata, warga AS pun berusaha berhemat sebisa mungkin.

Beberapa hari lalu, ada beberapa penawaran bagaimana cara menghemat uang untuk bahan bakar di Amerika Serikat (AS). Namun kali ini, dikutip dari DailyFinance, Selasa (25/6/2013) ada beberapa metode yang lebih realistis. Apa saja, mari kita telusuri.


1. Pelankan Laju Kendaraan
Menurut Laboratorium Nasional Oak Ridge, rata-rata BBM mobil lebih irit 17,1% pada kecepatan 88 km/jam dibanding 112 km/jam. Beberapa orang mengalami hal yang sama.

Salah satunya menyebut, memperlambat laju kendaraannya dari 112 km/jam menjadi 88 km/jam akan menghemat 20% pemakaian bensin, dan itu bisa membuat sebuah perbedaan yang mencolok di beberapa negara yang menjual BBM seharga US$ 4 per galon. Jadi, pelankan laju kendaraan apabila anda ingin menghemat uang di saku anda.
2. Memaksimalkan penggunaan smartphone
Mengapa smartphone berpengaruh terhadap pemakaian BBM. Dengan teknologi yang semakin canggih, sebuah telepon genggam memiliki aplikasi yang mendukung anda berkendara. Aplikasi seperi GasBuddy.com dan AAA's TripTIk Mobile bisa membantu warga AS menemukan BBM termurah yang dekatnya. Sedangkan perangkat lunak pemetaan dan peringatan kemacetan membantu mereka menghindari kemacetan.

Beberapa vendor menawarkan aplikasi yang membantu warga AS menghemat uang. Contohnya, tahun lalu Cumberland Farms memperkenalkan SmartPay. Konsumen mengaktivasi pompa bensin dari aplikasi tersebut, yang terhubung dengan akun PayPal, sehingga kemudian dia bisa mendapatkan diskon sampai 10 sen per galon.
3. Menentukan kembali rute perjalanan
Harga BBM yang mahal bisa menjadi sebuah alasan besar bagi warga AS untuk menjelajahi rute-rute alternatif. Tapi sadarilah, rute terpendek tidak selalu berarti bisa menghemat pemakaian BBM.

Satu rute yang punya banyak lampu merah bisa membakar lebih banyak BBM, khususnya jika sering menginjak rem dan langsung menginjak gas dengan cepat di lampu merah.

Salah seorang pembaca DailyFinance, melakukan perjalanan jauh dengan hanya bergerak di jalur kanan saja, untuk menghindari banyaknya pemberhentian di jalur kiri. Praktik lainnya apa yang dia sebut medan mengemudi: adalah tidak menginjak gas, dan membiarkan mobil melaju dengan kencang di turunan.
4. Cerdas Mengisi BBM
Banyak warga AS mengisi BBM di awal pekan. Ini salah satu alasannya, jika Kementerian Energi merilis laporan mingguan di hari Rabu dan berita itu bisa berimbas negatif pada harga BBM di hari Kamis dan Jumat. Juga, harga cenderung akan lebih tinggi saat mendekati akhir pekan.

Di mana warga AS mengisi BBM juga tak kalah penting. Harga BBM di sebuah SPBU lokal di Amerika Serikat kebanyakan lebih murah ketimbang SPBU yang memiliki nama besar.
5. Isi Jenis BBM yang Tepat
Kenapa harus membayar uang lebih banyak untuk BBM? Kecuali jika kendaraan anda membutuhkan BBM dengan oktan yang lebih besar, tidak ada alasan untuk membeli selain premium, khususnya saat harganya lebih mahal. Mobil-mobil sekarang ini didesain untuk bekerja lebih baik pada BBM dengan oktan reguler. Ini juga yang sering dilakukan oleh warga AS.
sumber: http://finance.detik.com/read/2013/06/25/080116/2283106/1034/6/ini-dia-cara-orang-amerika-berhemat-bbmf991104topweek#bigpic
Related Post:

Senin, 15 September 2014

Pengertian Alat Berat


Pengertian Alat Berat

Definisi Alat Berat

 Alat Berat atau Heavy Equipment, adalah alat bantu yang di gunakan oleh manusia untuk mengerjakan pekerjaan yang berat / susah untuk di kerjakan dengan tenaga manusia / membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat. misal untuk membuat sebuah danau, manusia menggunakan alat berat untuk mengerjakannya.
 Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal/target yang telah ditentukan, atau kerugian biaya repair yang tidak semestinya.
Oleh karena itu sebelum menentukan type dan jumlah peralatan dan attachmetnya, sebaiknya kita fahami lebih dahulu fungsi dan aplikasinya.
Selain Faktor ini biasanya pihak executive di sebuah perusahaan alat berat, sangat memikirkan mengenai spare part dan kecepatan dalam perbaikan unit untuk mereduce down time unit saat sedang rusak. namun hal – hal seperti ini biasanya di pikirkan sejak awal oleh si pembeli dan si penyuply saat investasi unit di awal.
Di indonesia sendiri kita banyak mengenal berbagai tipe alat berat, namun pada dasarnya tipe alat berat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Loading Equipment
Loading equipment  adalah alat yang digunakan untuk menggali, mengangkat material dari sumbernya
ke unit pembawa material, yang jenisnya antara lain adalah :
- Hydraulic Shovel
- Hydraulic Excavator
- Wheel Type Loader
- Track Type Loader
2. Heavy Support Equipment
Heavy suppport equipment adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai sarana pendukung disekitar loading area, dumping area maupun area perjalanan dari loading hingga dumping area.
Jenisnya:
- Track Type Tracktor/Dozer
- Motor Grader
- Wheel Type Tracktor/Wheel Dozer
- Asphalt Compactor
3 Lifting Equipment
Lifting equipment adalah alat berat yang digunakan sebagai alat pengangkat dengan bebagai jenis
berat beban maksimal yang mampu diangkat oleh alat tersebut.
Jenisnya:
- Telescopic Handler
- Pipelayer
-  Forklift
4 Hauling Equipment
Hauling equipment adalah alat berat yang digunakan sebagai alat pemindah material dari loading area
ke dumping area.
Jenisnya:
-  Off Highway Truck
-  Articulated Dump truck
-  Scraper
5 Drilling Machine
Drilling machine adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai alat pengebor untuk membuat lubang yang akan digunakan sebagai tempat meletakkan bahan peledak untuk diledakkan.
Dalam sistem pengeboran ini biasanya sebuah perusahaan blasting menggunakan air Compressor yang di rakit dengan attachment Bor untuk pelaksanaan kegiatan drilling.

Pengertian Genset


Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar sedangkan generator atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik.
Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator ( kumparan statis ) dan rotor (kumparan berputar).
Dalam ilmu fisikia yang sederhana dapat dijelaskan bahwa engine memutar rotor pada generator sehingga timbul medan magnit pada kumparan stator generator, medan magnit yang timbul pada stator dan berinteraksi dengan rotor yang berputar akan menghasilkan arus listrik sesuai hukum Lorentz (ingat pelajaran fisika SMA dulu).
Arus listrik yang dihasilkan oleh generator akan memiliki perbedaan tegangan di antara kedua kutub generatornya sehingga apabila dihubungkan dengan beban akan menghasilkan daya listrik, atau dalam rumusan fisika sebagai P (daya) = V (tegangan) x I (arus), dengan satuan adalah VA atau Volt Ampere. Rumusan fisika yang lebih kompleks lagi dijelaskan bahwa P (daya) = V (tegangan) x I (arus) x CosPhi (faktor daya) dengan satuan Watt.
Apa saja tipe genset?
Genset dapat dibedakan dari jenis engine penggeraknya, dimana kita kenal tipe-tipe engine yaitu engine diesel dan engine non diesel /bensin. Engine diesel dikenali dari bahan bakarnya berupa solar, sedangkan engine non diesel berbahan bakar bensin premium.
Di pasaran, genset dengan engine non diesel atau berbahan bakar bensin biasa diaplikasikan pada genset berkapasitas kecil atau dalam kapasitas maksimum 10.000 VA atau 10 kVA, sedangkan genset diesel berbahan bakar solar diaplikasikan pada genset berkapasitas > 10 kVA. Mengapa demikian ? Hal terkait dengan tenaga yang dihasilkan oleh diesel lebih besar daripada engine non diesel, dimana cara kerja pembakaran diesel yang lebih sederhana yaitu tanpa busi, lebih hemat dalam pemeliharaan, lebih responsif dan bertenaga. Selain itu untuk aplikasi industri dimana bahan bakar diesel (solar) lebih murah daripada bensin (gasoline). Tulisan lebih dalam tentang cara kerja engine diesel akan kami sajikan dalam tulisan-tulisan berikutnya.
Dalam aplikasi kita akan jumpai bahwa genset terdiri dari genset 1 phasa atau 3 phasa, apa artinya ini ? Kita akan jelaskan lebih dalam lagi, bahwa pengertian 1 phasa atau 3 phasa adalah merujuk pada kapasitas tegangan yang dihasilkan oleh genset tersebut. Tegangan 1 phasa artinya tegangan yang dibentuk dari kutub L yang mengandung arus dengan kutub N yang tidak berarus, atau berarus Nol atau sering kita kenal sebagai Arde atau Ground. Sedangkan tegangan 3 phase dibentuk dari dua kutub yang bertegangan. Genset tiga phasa menghasilkan tiga kali kapasitas genset 1 phasa. Pada sistem kelistrikan PLN kita, kapasitas 3 phasa yang dihasilkan untuk aplikasi rumah tangga adalah 380 Volt, sedangkan kapasitas 1 phasa adalah 220 Volt.
Daya listrik dalam ilmu fisika merupakan besaran vektor, artinya besaran yang memiliki besar dan arah, tegangan dan arus yang dihasilkan merupakan gelombang sinusoidal dengan frekuensi tertentu. Di Indonesia, frekuensi tegangan dan arus ditetapkan sebesar 50 Hz, dimana hal ini mengikuti standar frekuensi di Belanda atau negara-negara Eropa, sedangkan di negara Amerika Serikat dan Kanada menggunakan frekuensi 60 Hz.

Dasar-Dasar Engine Diesel

Definisi :

Engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak

Berdasarkan fungsinya maka terminologi engine pada Caterpillar biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau penggerak utama (prime power) pada  machine, genset, kapal (marine vessel) ataupun berbagai macam peralatan industri.
Motor Diesel Engine

Klasifikasi Engine

Saat ini untuk mengerjakan berbagai macam jenis pekerjaan yang berbeda sudah banyak sekali jenis engine yang dirancang oleh manusia. Secara umum penggolongan berbagai jenis engine yang saat ini biasa dipakai dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Bagan Klasifikasi Engine
Klik Gambar Untuk Memperbesar
Dari bagan tersebut maka penggolongan yang pertama dilakukan adalah membagi engine berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran dan tempat perubahan energi panas menjadi energi gerak. Apabila kedua peristiwa tadi terjadi dalam ruang yang sama maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine dengan jenis internal combustion. Sedangkan apabila ruang tersebut terpisah maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine eksternal combustion.

Eksternal combustion engine selanjutnya dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu: turbine dan piston. Pada engine jenis internal combustion penggolongan engine selanjutnya terdiri dari: engine piston, turbine dan wenkel atau rotar. Berdasarkan perlu tidaknya percikan bunga api untuk proses pembakaran maka engine piston dibagi menjadi dua jenis, yaitu: engine diesel dan engine spark ignited. Merujuk pada banyaknya langkah yang diperlukan untuk mendapat satu langkah power maka diesel engine dibagi menjadi engine diesel dua langkah (two stroke) dan empat langkah (four stroke). Selanjutnya engine diesel empat langkah digolongkan lagi berdasarkan cara pemasukan bahan bakar ke dalam ruang bakar menjadi dua tipe yaitu: engine dengan system pre-combustion chamber dan direct injection. Pada spark ignited engine penggolongan pertama didasarkan pada jenis bahan bakar yang digunakan, yaitu: engine berbahan bakar gas dan bensin. 

Caterpillar hanya memproduksi jenis engine diesel empat langkah dan gas engine saja. Tetapi pada pembahasan kali ini topik yang akan dibatasi hanya pada diesel engine saja.

Pengertian Search Engine, Manfaat, dan Cara Kerjanya

pengertian search enginePengertian search engine, cara kerja, dan manfaatnya. Bagaimana search engine menurut para ahli? wikipedia? sebagai contoh search engine Google, bagaimana cara kerjanya?Jadi, dalam tulisan ini saya akan mempelajari hal-hal berikut:
Kita mulai dengan bahasan pertama,
Pengertian Search Engine
Kita simak pengertian search engine menurut wikipedia bahasa inggris. Search engine atau di-Indonesia-kan menjadi mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www). Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result Pages (SERPs).  Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, video, atau tipe file lainnya. Search engine melakukan pendataan secara real time dengan bersandar pada algoritma yang sudah teratur dalam web crawl. Inilah yang membedakannya dengan web directories (direktori web) yang biasanya melakukan pendataan manual oleh manusia (human editors).

Manfaat Search Engine

Setelah memahami pengertian search engine, kita perlu mengetahui apa sih manfaat search engine? Seluruh pengguna internet pasti pernah menggunakan search engine. Barangkali semua akan setuju bahwa hasil teknologi canggih yang satu ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal melakukan pencarian data atau informasi yang kita butuhkan. Kita hanya perlu mengetikan kata kunci tertentu pada kolom pencarian yang disediakan, dan mesin pencari akan bekerja dan menyajikan sumber yang relevan dengan kata kunci tersebut. Dan itu hanya membutuhkan waktu sekian detik. Tidak bisa dibayangkan jika teknologi ini tidak ada. Bagaimana caranya kita menemukan informasi yang relevan diantara jutaan sumber yang tersedia? Search engine ini berfungsi layaknya index buku yang biasanya berada di halaman belakang. Ia menunjukkan lokasi kata atau istilah diantara jutaan kata lainnya dalam buku tersebut.  Terima kasih search engine!


MACAM-MACAM ALAT BERAT CATERPILLAR


CATERPILLAR PRODUCT LINE

Disini kami akan menjelaskan mengenai bagaimana mengenali machine-machine Caterpillar berdasarkan kodenya. Agar orang tidak salah lagi dalam penyebutan alat berat. Karena seperti yang kami ketahui di sekitar kita banyak orang sering salah, asal-asalan dalam menyebut nama unit-unit alat berat, bahkan menamai suatu unit alat berat dengan nama sembarangan.  Disamping itu juga akan dibahas secara singkat mengenai aplikasi dari setiap machine.
Dan ayo kita bahas tentang CATERPILLAR

1 MOTOR GRADER 
                 
Sales Model Motor Grader dapat dikenali dengan angka satu (1) diikuti oleh satu atau dua angka dibelakangnya. *Pengecualian : Motor Grader 24H
Pada umumnya Motor Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya :
  • Grading
  • Spreading
  • Ditching
  • Scarifying
  • Side Sloping
  • Dozing 
  • Ripping
Sales Model dari Motor Grader antara lain :
  • 12H, 14H, 16H
  • 120H, 140H, 160H,
  • 135H, 143H, 163H  
  • 24H
2 SKID STEER LOADER
        
Tergantung attachment (perlengkapan kerja)nya, Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
  • Loading,
  • Dozing,
  • Digging,
  • Clamping,
  • Grading, Leveling, dan sebagainya.
Nomor identifikasi untuk SLL adalah angka dua (2) diikuti oleh dua angka (genap) berikutnya, antara lain :
  • 216
  • 226
  • 228
  • 236
  • 246 
  • 248

3 EXCAVATOR 
                   
 
Nomor identifikasi untuk Excavator adalah angka tiga  (3) diikuti oleh dua angka dibelakangnya.
*Pengecualian : beberapa Excavator besar memiliki 4 angka identifikasi dimulai dengan angka 5 dan diikuti oleh 3 angka lain dibelakangnya.
Tergantung dari attachment yang dipasangkan, Exca-vator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :
  • Excavating (menggali)
  • Loading (memuat material)
  • Lifting (mengangkat beban)
  • Hammering (menghancurkan batuan)
  • Drilling (mengebor), dan lain sebagainya
Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Exca-vator terdapat pada kapasitas implement yang digunakan.
 

4 BACKHOE LOADER
Sales Model Backhoe Loader dapat dikenali dengan angka empat (4). Backhoe Loader merupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yang digunakan pada excavator.
 Tipe-tipe Backhoe loader yang biasa ditemukan antara lain :
  • 416D
  • 420D
  • 424D
  • 428D
  • 432D
  • 438D
  • 442D

5 SKIDDER

Sales Model Skidder dapat dikenali dengan angka lima (5). Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :
  • Wheel Skidder
  • Track Skidder
Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).
Model-model dari unit ini antara lain :
  • Wheel Skidder : 525B, 535B, 545  
  • Track Skidder : 517, 527

6 WHEEL TRACTOR SCRAPPER 
 

Sales Model Wheel Tractor Scrapper dapat dikenali dengan angka enam (6). Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. 
Model-modelnya antara lain :
  • 611,
  • 613C Series II
  • 615C Series II
  • 621G
  • 623G
  • 627G
  • 631E Series II
  • 637E Series II
  • 651E  
  • 657E
7 ARTICULATED DUMP TRUCK & OFF HIGHWAY TRUCK 
 
Sales Model Articulated Dump Truck dapat dikenali dengan angka tujuh (7). Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.
Tipe-tipenya antara lain :
  • D25D, D30D
  • D250, D300E, D350E, D400E  
  • 725, 740
Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truck juga dapat dikenali dengan angka tujuh (7), digunakan untuk memindahkan material dengan kapasi-tas yang besar mulai 40T sampai 360T 
Model-modelnya antara lain :
  • 769D
  • 771D
  • 773D
  • 775D
  • 777D
  • 785C
  • 789C
  • 793C 
  • 797B 
8 WHEEL DOZER
Sales Model Wheel Dozer dapat dikenali dengan angka delapan (8). Machine ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama dengan dozer.   
Tipenya antara lain :
  • 814F
  • 824G
  • 834G
  • 844G  
  • 854G
9 WHEEL LOADER & TRACK TYPE LOADER

Sales Wheel Loader dapat dikenali dengan angka sembilan (9). Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT.
Pada wheel loader kecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (waste handling arrangement) Integrated Toolcarrier, Forklift dan sebagainya.
Model-modelnya antara lain :
  • 902, 906, 908
  • 914G, 924G, 928G
  • 938G, 950G
  • 962G, 966G, 972G
  • 980G, 988G  
  • 990 Series II, 992G, 994D
Sama halnya dengan Wheel Loader, Track Type Loader juga dapat dikenali dengan angka seri sembilan (9), digunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheel loader, hanya saja mengguna-kan track dan kapasitasnya lebih kecil.
Modelnya antara lain :
  • 933C Hystat
  • 933C Hystat LPG
  • 939C Hystat
  • 953C
  • 963C  
  • 973C
 D TRACK TYPE TRACTOR
Berbeda dengan semua alat berat CATERPILLAR yang sudah dijelaskan diatas, Track Type Tractor atau Bulldozer atau Dozer dapat dikenali dengan seri huruf "D", dan ini adalah alat yang dirancang untuk mendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.
Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung dari attachment yang dipasangkan, yaitu :
  • Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper  
  • Skidding, bila dilengkapi dengan Winch

Caterpillar Dozer dapat dikenali dengan huruf D diikuti dengan angka (mulai angka 3 sampai 11), antara lain :

  • D3C XL Series III Hystat
  • D4C LGP Series III Hystat
  • D5C M XL
  • D6M LGP
  • D7R XR
  • D8R Series II LGP
  • D9R
  • D10R  
  • D11R CD


TH TELEHANDLER 
Sama halnya dengan Track Type Tractor, Telehandler ini dapat dikenali dengan serial huruf "TH". Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan pada machine tersebut. Misalnya bisa digunakan sebagai forklift dengan daya jangkau yang lebih jauh.
Tipenya antara lain :
  • TH62
  • TH63
  • TH82
  • TH83
  •  TH103

Challenger X5    

Jika pada pembahasan diatas semua alat berat selalu dapat dikenali dengan serial angka ataupun huruf pada bagian depannya. Nah pada alat berat yang satu ini tidak memiliki serial angka ataupun huruf khusus, namun hanya menggunakan nama aslinya saja, yaitu Challenger. Challenger adalah alat berat Caterpillar yang digunakan untuk industri pertanian.
Tipenya antara lain :
  • Challenger 45
  • Challenger 55
  • Challenger 65E
  • Challenger 75E
  • Challenger 85E   
  • Challenger 95E
Sekian Dan Terima Kasih =D