Senin, 15 September 2014

Pengertian Alat Berat


Pengertian Alat Berat

Definisi Alat Berat

 Alat Berat atau Heavy Equipment, adalah alat bantu yang di gunakan oleh manusia untuk mengerjakan pekerjaan yang berat / susah untuk di kerjakan dengan tenaga manusia / membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan yang berat. misal untuk membuat sebuah danau, manusia menggunakan alat berat untuk mengerjakannya.
 Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal/target yang telah ditentukan, atau kerugian biaya repair yang tidak semestinya.
Oleh karena itu sebelum menentukan type dan jumlah peralatan dan attachmetnya, sebaiknya kita fahami lebih dahulu fungsi dan aplikasinya.
Selain Faktor ini biasanya pihak executive di sebuah perusahaan alat berat, sangat memikirkan mengenai spare part dan kecepatan dalam perbaikan unit untuk mereduce down time unit saat sedang rusak. namun hal – hal seperti ini biasanya di pikirkan sejak awal oleh si pembeli dan si penyuply saat investasi unit di awal.
Di indonesia sendiri kita banyak mengenal berbagai tipe alat berat, namun pada dasarnya tipe alat berat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Loading Equipment
Loading equipment  adalah alat yang digunakan untuk menggali, mengangkat material dari sumbernya
ke unit pembawa material, yang jenisnya antara lain adalah :
- Hydraulic Shovel
- Hydraulic Excavator
- Wheel Type Loader
- Track Type Loader
2. Heavy Support Equipment
Heavy suppport equipment adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai sarana pendukung disekitar loading area, dumping area maupun area perjalanan dari loading hingga dumping area.
Jenisnya:
- Track Type Tracktor/Dozer
- Motor Grader
- Wheel Type Tracktor/Wheel Dozer
- Asphalt Compactor
3 Lifting Equipment
Lifting equipment adalah alat berat yang digunakan sebagai alat pengangkat dengan bebagai jenis
berat beban maksimal yang mampu diangkat oleh alat tersebut.
Jenisnya:
- Telescopic Handler
- Pipelayer
-  Forklift
4 Hauling Equipment
Hauling equipment adalah alat berat yang digunakan sebagai alat pemindah material dari loading area
ke dumping area.
Jenisnya:
-  Off Highway Truck
-  Articulated Dump truck
-  Scraper
5 Drilling Machine
Drilling machine adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai alat pengebor untuk membuat lubang yang akan digunakan sebagai tempat meletakkan bahan peledak untuk diledakkan.
Dalam sistem pengeboran ini biasanya sebuah perusahaan blasting menggunakan air Compressor yang di rakit dengan attachment Bor untuk pelaksanaan kegiatan drilling.

Pengertian Genset


Genset atau kepanjangan dari generator set adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set dengan pengertian adalah satu set peralatan gabungan dari dua perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau alternator. Engine sebagai perangkat pemutar sedangkan generator atau alternator sebagai perangkat pembangkit listrik.
Engine dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator ( kumparan statis ) dan rotor (kumparan berputar).
Dalam ilmu fisikia yang sederhana dapat dijelaskan bahwa engine memutar rotor pada generator sehingga timbul medan magnit pada kumparan stator generator, medan magnit yang timbul pada stator dan berinteraksi dengan rotor yang berputar akan menghasilkan arus listrik sesuai hukum Lorentz (ingat pelajaran fisika SMA dulu).
Arus listrik yang dihasilkan oleh generator akan memiliki perbedaan tegangan di antara kedua kutub generatornya sehingga apabila dihubungkan dengan beban akan menghasilkan daya listrik, atau dalam rumusan fisika sebagai P (daya) = V (tegangan) x I (arus), dengan satuan adalah VA atau Volt Ampere. Rumusan fisika yang lebih kompleks lagi dijelaskan bahwa P (daya) = V (tegangan) x I (arus) x CosPhi (faktor daya) dengan satuan Watt.
Apa saja tipe genset?
Genset dapat dibedakan dari jenis engine penggeraknya, dimana kita kenal tipe-tipe engine yaitu engine diesel dan engine non diesel /bensin. Engine diesel dikenali dari bahan bakarnya berupa solar, sedangkan engine non diesel berbahan bakar bensin premium.
Di pasaran, genset dengan engine non diesel atau berbahan bakar bensin biasa diaplikasikan pada genset berkapasitas kecil atau dalam kapasitas maksimum 10.000 VA atau 10 kVA, sedangkan genset diesel berbahan bakar solar diaplikasikan pada genset berkapasitas > 10 kVA. Mengapa demikian ? Hal terkait dengan tenaga yang dihasilkan oleh diesel lebih besar daripada engine non diesel, dimana cara kerja pembakaran diesel yang lebih sederhana yaitu tanpa busi, lebih hemat dalam pemeliharaan, lebih responsif dan bertenaga. Selain itu untuk aplikasi industri dimana bahan bakar diesel (solar) lebih murah daripada bensin (gasoline). Tulisan lebih dalam tentang cara kerja engine diesel akan kami sajikan dalam tulisan-tulisan berikutnya.
Dalam aplikasi kita akan jumpai bahwa genset terdiri dari genset 1 phasa atau 3 phasa, apa artinya ini ? Kita akan jelaskan lebih dalam lagi, bahwa pengertian 1 phasa atau 3 phasa adalah merujuk pada kapasitas tegangan yang dihasilkan oleh genset tersebut. Tegangan 1 phasa artinya tegangan yang dibentuk dari kutub L yang mengandung arus dengan kutub N yang tidak berarus, atau berarus Nol atau sering kita kenal sebagai Arde atau Ground. Sedangkan tegangan 3 phase dibentuk dari dua kutub yang bertegangan. Genset tiga phasa menghasilkan tiga kali kapasitas genset 1 phasa. Pada sistem kelistrikan PLN kita, kapasitas 3 phasa yang dihasilkan untuk aplikasi rumah tangga adalah 380 Volt, sedangkan kapasitas 1 phasa adalah 220 Volt.
Daya listrik dalam ilmu fisika merupakan besaran vektor, artinya besaran yang memiliki besar dan arah, tegangan dan arus yang dihasilkan merupakan gelombang sinusoidal dengan frekuensi tertentu. Di Indonesia, frekuensi tegangan dan arus ditetapkan sebesar 50 Hz, dimana hal ini mengikuti standar frekuensi di Belanda atau negara-negara Eropa, sedangkan di negara Amerika Serikat dan Kanada menggunakan frekuensi 60 Hz.

Dasar-Dasar Engine Diesel

Definisi :

Engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak

Berdasarkan fungsinya maka terminologi engine pada Caterpillar biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau penggerak utama (prime power) pada  machine, genset, kapal (marine vessel) ataupun berbagai macam peralatan industri.
Motor Diesel Engine

Klasifikasi Engine

Saat ini untuk mengerjakan berbagai macam jenis pekerjaan yang berbeda sudah banyak sekali jenis engine yang dirancang oleh manusia. Secara umum penggolongan berbagai jenis engine yang saat ini biasa dipakai dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Bagan Klasifikasi Engine
Klik Gambar Untuk Memperbesar
Dari bagan tersebut maka penggolongan yang pertama dilakukan adalah membagi engine berdasarkan tempat terjadinya proses pembakaran dan tempat perubahan energi panas menjadi energi gerak. Apabila kedua peristiwa tadi terjadi dalam ruang yang sama maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine dengan jenis internal combustion. Sedangkan apabila ruang tersebut terpisah maka engine tersebut dikategorikan sebagai engine eksternal combustion.

Eksternal combustion engine selanjutnya dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu: turbine dan piston. Pada engine jenis internal combustion penggolongan engine selanjutnya terdiri dari: engine piston, turbine dan wenkel atau rotar. Berdasarkan perlu tidaknya percikan bunga api untuk proses pembakaran maka engine piston dibagi menjadi dua jenis, yaitu: engine diesel dan engine spark ignited. Merujuk pada banyaknya langkah yang diperlukan untuk mendapat satu langkah power maka diesel engine dibagi menjadi engine diesel dua langkah (two stroke) dan empat langkah (four stroke). Selanjutnya engine diesel empat langkah digolongkan lagi berdasarkan cara pemasukan bahan bakar ke dalam ruang bakar menjadi dua tipe yaitu: engine dengan system pre-combustion chamber dan direct injection. Pada spark ignited engine penggolongan pertama didasarkan pada jenis bahan bakar yang digunakan, yaitu: engine berbahan bakar gas dan bensin. 

Caterpillar hanya memproduksi jenis engine diesel empat langkah dan gas engine saja. Tetapi pada pembahasan kali ini topik yang akan dibatasi hanya pada diesel engine saja.

Pengertian Search Engine, Manfaat, dan Cara Kerjanya

pengertian search enginePengertian search engine, cara kerja, dan manfaatnya. Bagaimana search engine menurut para ahli? wikipedia? sebagai contoh search engine Google, bagaimana cara kerjanya?Jadi, dalam tulisan ini saya akan mempelajari hal-hal berikut:
Kita mulai dengan bahasan pertama,
Pengertian Search Engine
Kita simak pengertian search engine menurut wikipedia bahasa inggris. Search engine atau di-Indonesia-kan menjadi mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www). Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result Pages (SERPs).  Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa berupa gambar, video, atau tipe file lainnya. Search engine melakukan pendataan secara real time dengan bersandar pada algoritma yang sudah teratur dalam web crawl. Inilah yang membedakannya dengan web directories (direktori web) yang biasanya melakukan pendataan manual oleh manusia (human editors).

Manfaat Search Engine

Setelah memahami pengertian search engine, kita perlu mengetahui apa sih manfaat search engine? Seluruh pengguna internet pasti pernah menggunakan search engine. Barangkali semua akan setuju bahwa hasil teknologi canggih yang satu ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal melakukan pencarian data atau informasi yang kita butuhkan. Kita hanya perlu mengetikan kata kunci tertentu pada kolom pencarian yang disediakan, dan mesin pencari akan bekerja dan menyajikan sumber yang relevan dengan kata kunci tersebut. Dan itu hanya membutuhkan waktu sekian detik. Tidak bisa dibayangkan jika teknologi ini tidak ada. Bagaimana caranya kita menemukan informasi yang relevan diantara jutaan sumber yang tersedia? Search engine ini berfungsi layaknya index buku yang biasanya berada di halaman belakang. Ia menunjukkan lokasi kata atau istilah diantara jutaan kata lainnya dalam buku tersebut.  Terima kasih search engine!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar